Jumat, 30 Desember 2011

Rekomendasi MUI tentang Syiah

FAHAM SYIAH
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Majelis Ulama Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional bulan Jumadil Akhir 1404 H/Maret 1984 M merekomendasikan tentang faham Syi’ah sebagai berikut: Faham Syi’ah sebagai salah satu faham yang terdapat dalam dunia Islam mempunyai perbedaan-perbedaan pokok dengan mazhab Sunni (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah) yang dianut oleh Umat Islam Indonesia.

MEMBACA BUKU


Buku yang baru selesai aku baca, cukup menarik sebagai tanggapan dari munculnya berbagai pemikiran yang mencoba mempertanyakan atau menggugat pemikiran yang sudah mapan dari semenjak dulu. siapa yang mempelajari Ilmu kalam niscaya dia tidak akan heran dengan tokoh Abu hasan al As'ari, jika di Perguruan tinggi Agama Islam maka salah satu mata kuliah yang wajib adalah Teologi Islam atau Ilmu Tauhid atau ilmu kalam.
Kalau kita baca umpamanya buku I'tiqad Ahlussunnah Wal jama'ah karya KH. Sirajudin Abbas, Buku Teologi Islam karya Prof. DR. Harun Nasution,  Buku Tarikh al Madzahib al Islamiyah (Aliran politik dan 'Aqidah dalam Islam karya Prof. Dr. Muhammad Abu Zahrah, buku Aliran-Aliran dalam Islam karya Ahmad Sahidin, atau Buku Pemikiran Kalam (teologi Islam) Sejarah, Ajaran dan perkembangannya karya Prof. Dr. KH. Sahilun A. Nasir, M.Pd, dan semua  Orang yang memang sudah mempelajari Ilmu kalam atau Tauhid atau Teologi maka dia pasti akan tahu bahwa aliran yang disebut dengan Ahlussunnah Wal Jama'ah dalam ilmu kalam adalah pemikiran yang dipelopori oleh Abu Hasan Al As'ari dan Al Maturidi. kenapa sekarang banyak yang mempertanyaakan itu ? apakah memang belum pernah belajar ilmu kalam ?atau memang anti ilmu kalam ? bisa di coba dulu dengan membaca buku ini. 

Rabu, 28 Desember 2011

Syeikh Idris al-Marbawi


Dr. Syeikh Mohamad Idris bin Abdul Rauf Al-Marbawi, AMP (10 Mei 1896- 13 Oktober 1989) ialah seorang tokoh di dalam bidang persuratan yang tidak asing lagi bukan sahaja di Nusantara, malah di Mesir dan Makkah terutamanya dalam bidang bahasa Arabilmu Hadithtafsir dan fiqahKamus Al-Marbawi, hasil nukilannya adalah kamus Arab-Melayu yang terunggul sekali di Nusantara sehingga hari ini. Syeikh Idris dilahirkan di sebuah kampung bernama Misfallah di Makkah pada 28 Dzulkaedah 1313 Hijrah bersamaan 10 Mei 1896. Ibu bapa beliau berasal dari Kampung Lubok Merbau, Kuala KangsarPerak Darul Ridzuan. Ketika berusia 10 tahun, beliau sudah mampu menghafal kitab suci Al-Quran sebanyak 16 juzuk, di samping beberapa buah kitab lain. Pada tahun 1323 Hijrah, beliau pulang ke Malaysia bersama-sama keluarga.

Kamus Idris Al-Marbawi (Arab - Melayu)


Kamus arab melayu dengan menggunakan huruf pegon atau bahasa melayunya mengunakan huruf Arab Pegon, sangat berjasa bagi saya dari semenjak mulai dipesantren, kamus inilah yang juga banyak membantu dalam menemukan kata-kata dalam bahasa Arab. Sampai seringnya dipakai kamus ini sampai lecek dan sampulnya sampai rusak dan saya tambal dengan solasi.
Kamus Idris Al-Marbawi (Arab - Melayu) ini ditulis oleh Muhammad Idris Abdur Rauf Al Marbawi dan diterbitkan mulai tahun 1950-an di Malaysia. Kamus ini terdapat dalam dua saiz, besar dan kecil.

Jumat, 23 Desember 2011

KELAHIRAN ISA PUTRA MARYAM


ميلاد العبد الرسول عيسى بن مريم  البتول
(Kelahiran Hamba, Rasul, ‘Isa Bin Maryam yang tidak menikah)
 قال الله تعالى: (واذكر في الكتاب مريم إذ انتبذت من أهلها مكانا شرقيا فاتخذت من دونهم حجابا فأرسلنا إليها روحنا فتمثل لها شرا سويا. قالت إني أعوذ بالرحمن منك إن كنت تقيا.قال إنما أنا رسول ربك لاهب لك غلاما زكيا.قالت أنى يكون لي غلام ولم يمسسني بشر ولم أك بغيا.قال كذلك قال ربك هو علي هين ولنجعله آية للناس ورحمة منا وكان أمرا مقضيا. فحملته فانتبذت به مكانا قصيا فأجاءها المخاض إلى جذع النخلة قالت ياليتني مت قبل هذا وكنت نسيا منسيا فناداها من تحتها أن لا تحزني قد جعل ربك تحتك سريا.وهزي إليك بجذع النخلة تساقط عليك رطبا جنيا فكلي واشربي وقري عينا فإما ترين من البشر أحدا فقولي إني نذرت للرحمن صوما فلم أكلم اليوم إنسيا.فأتت به قومها تحمله قالوا يا مريم لقد جئت شيئا فريا.يا أخت هرون ما كان أبوك أمرء سوء وما كانت أمك بغيا فأشارت إليه قالوا كيف نكلم من كان في المهد صبيا قال إني عبد الله آتاني الكتاب وجعلني نبيا. وجعلني مباركا أينما كنت وأوصاني بالصلاة والزكاة ما دمت حيا وبرا بوالدتي ولم يجعلني جبارا شقيا والسلام علي يوم ولدت ويوم أمرت ويوم أبعث حيا.ذلك عيسى بن مريم قول الحق الذي فيه يمترون.ما كان لله أن يتخذ من ولد سبحانه إذا قضى أمرا فإنما يقول له كن فيكون وإن الله ربي وربكم فاعبدوه هذا صراط مستقيم.فاختلف الاحزاب من بينهم فويل للذين كفروا من مشهد يوم عظيم) [ مريم: 16 - 37 ].

Allah Ta’ala berfirman : “Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.

KISAH ISA PUTRA MARYAM


قصة عيسى بن مريم
(Kisah ‘Isa Bin Maryam)
[ عبد الله ورسوله وابن أمته ] (1) عليه من الله أفضل الصلاة والسلام
(Hamba Allah, Rasul-Nya dan Putra Hamba perempuan-Nya (semoga keutamaan Shalawat dan salam tetap atas beliau)

قال الله تعالى في سورة آل عمران التي أنزل صدرها وهو ثلاث وثمانون آية منها في الرد على النصارى عليهم لعائن الله، الذين زعموا أن لله ولدا تعالى الله عما يقولون علوا كبيرا.
“Allah SWT berfirman di dalam surat Ali ‘Imran, yaitu surat yang permulaannya telah diturunkan oleh Allah, delapan puluh tiga ayat dari surat Ali ‘Imran berbicara tentang bantahan terhadap orang-orang Nasrani, semoga laknat-laknat Allah atas mereka, yaitu mereka yang menyangka bahwa Allah memiliki anak, Maha tinggi Allah dari apa yang mereka katakan, maha Tinggi Allah dan Maha Agung”

Senin, 12 Desember 2011

Kamus al-Munjid


Dulu waktu masih dipesantren aku hanya bisa buka-buka kamus ini karena dipinjami oleh bapak Ky. Rohmat Al hafidz, memang kamus ini sangat terkenal, dulu saya hanya bisa memimpikan memiliki kamus ini, al hamdulillah dari tahun 2005 saya sudah memiliki kamus ini.
Kamus yang paling banyak digunakan di dunia pesantren dan telah menjadi rujukan paling banyak dipakai dalam memahami bahasa Arab kontemporer dan klasik. Meski menuai kontroversi di kalangan tertentu karena penyusunnya adalah dua orang pendeta, namun sebagian kalangan menilai bahwa menggunakan kamus ini tidak serta merta akan membuat orang "terinjilisasi", tetapi lebih banyak para penerjemah masih mereferensi kepada kamus ini dalam penerjemahan berbagai literatur Arab, baik klasik maupun kontemporer.

Kamus Al-Munawwir

Dari semenjak aku mulai dipesantrenkan aku sudah terbiasa mengunakan kamu ini karena memang Bapak sudah memiliki dari dulu. jadi ketika menterjemahka kitab-kitab klasik tidak menemui banyak kesultan. apalagi ketika banyak teman yang mengajak untuk menterjemahkan sejumlah kitab al amdulillah banyak manfaatnya.


Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an, bahasa yang di gunakan oleh Rasulullah dan para sahabatnya untuk berdialog dan menyampaikan wahyu dari Allah ta’ala. Kosakata dalam bahasa Arab sangat banyak, sehingga tidak mungkin akan bisa menguasainya dalam waktu yang cepat. Untuk itu kehadiran kamus akan sangat membantu bagi kita untuk mengetahui arti dari tiap kata bahasa arab. Kamus ini telah banyak digunakan oleh para penuntut ilmu untuk mengetahui arti kosakata Arab ke dalam bahasa Indonesia. 

KAMUS KONTEMPORER


Kamus kontemporer Arab Indonesia Karya At Tabik Ali dan A. Zuhdi Muhdlor ini banyak memuat istilah-istilah baru untuk berbagai disiplin ilmu. Itulah sebabnya kamus ini dikatakan sebagai kamua paling lengkap. Lebih lengkap dari kamus-kamus bahasa Arab lainnya yang diterbitkan oleh penerbit Indonesia. Diterbitkan oleh Multi Karya Grafika, Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta Indonesia.



LA HIJRATA BA'DA AL FATHI (keuggulan Fatul Bari)


قال الشيخ الإمام العالم العلامة الرباني حجة الإسلام رحلة الطالبين عمدة المحدثين زين المجالس فريد عصره ووحيد دهره محيي السنة الغراء قامع أهل البدع والاهواء الشهاب الثاقب أبو الفضل أحمد بن علي بن محمد بن محمد بن علي العسقلاني الشهير بابن حجر اثابه الله الجنة بمنه وكرمه أمين

Sabtu, 10 Desember 2011

Pengantar Sejarah Ahlussunnah Wal-Jamaah


Saya sangat memuji akan kekuatan rujukan yang digunakan oleh penulis buku tersebut, buku yang patut dibaca oleh siapapun yang ingin mengetahui sejarah bagaimana sebenarnya munculnya Ahlussunah waljamah yang sejati, bukan hanya klaim yang baru muncul yang dibawa oleh gerakan-gerakan baru dengan pemahaman yang keliru tanpa didukung fakta-fakta sejarah yang otentik. Di buku ini terungkap juga mata rantai sanad dua madzhab Al Asy'ary dan Al Maturidi tersebut dengan kaum Muslimin Indonesia, yang diambil dari kitab Kifayah al Mustafid Lima 'alamin Al Asanid, Karya Al Syaikh Al Muhaddis al Musnid Al faqih, Muhammad Mahfudz bin Abdullah Al Tarmasi, diedit oleh Syaikh Muhammad Yasin bin Isa al Fadani al Makki, terbitan Dar Al Basyair al Islamiyyah, Beirut  .

Penulis berusaha untuk merujuk kepada kitab-kitab yang otoritatif (mu'tabar) menurut para ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah, dengan mengambil riwayat-riwayat yang sohih dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penulis menghindar

Jumat, 09 Desember 2011

Partai Islam Kuasai Pemilu Mesir (Salafi Ikut pemilu)

KAIRO--MICOM: Partai Islam mengalahkan pesaing liberal mereka dalam tahap pembukaan pemilihan umum pertama Mesir pasca-revolusi, demikian angka resmi pada Minggu (4/12), dengan satu dari empat pemilih mencoblos partai Salafi.

Kamis, 08 Desember 2011

APA YANG TIDAK DILAKUKAN RASULULLAH SAW. MERUPAKAN KEBAIKAN


Berkenaan sebuah pertanyaan mengenai hadis tentang pengumpulan Al Qur’an pada masa Khalifah Abu Bkar As Siddiq RA, kenapa Abu Bakar RA merasa keberatan ketika diberi saran oleh Umar tentang sesuatu yang tidak dilakukan Oleh Rasulullah SAW ?

Sabtu, 03 Desember 2011

Ada buku Baru !!! Dan Tangapannya

   
Judul Buku :
ULAMA SEJAGAD MENGGUGAT SALAFI WAHABI
Mengenal dan Mengkritisi Penyimpangan Tokoh-Tokoh Utama Mereka:
Ibnu Taimiyah, Muhammad Ibnu Abdul Wahab, Nashirudin al-Albani,
Ibnu Baz, Ibnu Utsaimin, Shalih Ibnu Fauzan, dan lain-lain.
Penulis         : Syaikh Idahram
ISBN 10     : 602-8995-02-9
ISBN 13     : 978-602-8995-02-3
Halaman     : 340 hlm
Ukuran         : 13,5 x 20,5 cm
Cetakan     : I, 2011
Katagori     : Islam Kontemporer
Penerbit     : PUSTAKA PESANTREN Yogyakarta
Harga        : Rp.60.000,-

Jumat, 02 Desember 2011

Kitab Tafsir Bahasa Jawa (Al-Ibriz Li Ma'rifah Tafsir al-Qur'an al-Aziz)

(Kitab yang sering aku baca dulu waktu masih dirumah, karena bapak memilikinya) Al-Ibriz Li Ma'rifah Tafsir al-Qur'an al-Aziz Tafsir Berbahasa Jawa Karya KH Bisri Musthofa. Satu dari beberapa karya tafsir al-Qur’an berbahasa Jawa yang cukup fenomenal , adalah al-Ibriz Li Ma’rifah Tafsir al-Qur’an al-‘Aziz karya KH Bisri Musthofa, seorang ulama kharismatis dan ‘materialistis’ asal Rembang Jawa Tengah. Karya tafsir ini memuat penafsiran ayat secara lengkap, 30 juz, mulai dari Surah al-Fatihah hingga Surah al-Nas.

Sayyid Ulama Al Hijaz


Ada beberapa nama yang bisa disebut sebagai tokoh Kitab Kuning Indonesia. Sebut misalnya, Syekh Nawawi Al-Bantani, Syekh Abdul Shamad Al-Palimbani, Syekh Yusuf Makasar, Syekh Syamsudin Sumatrani, Hamzah Fansuri, Nuruddin Al-Raniri, Sheikh Ihsan Al-Jampesi, dan Syekh Muhammad Mahfudz Al-Tirmasi. Mereka ini termasuk kelompok ulama yang diakui tidak hanya di kalangan pesantren di Indonesia, tapi juga di beberapa universitas di luar negeri. Dari beberapa tokoh tadi, nama Syekh Nawawi Al-Bantani boleh disebut sebagai tokoh utamanya. Ulama kelahiran Desa Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten, Jawa Barat, 1813 ini layak menempati posisi itu karena hasil karyanya menjadi rujukan utama berbagai pesantren di tanah air, bahkan di luar negeri.

BERPUASA ASYURA TANGGAL 9 ATAU 10 ?


 Imam Muslim meriwayatkan di dalam kitab Sahih Muslimnya :
حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَتْ قُرَيْشٌ تَصُومُ عَاشُورَاءَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُهُ فَلَمَّا هَاجَرَ إِلَى الْمَدِينَةِ صَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ فَلَمَّا فُرِضَ شَهْرُ رَمَضَانَ قَالَ مَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ

SEJARAH TAHUN BARU ISLAM


Di dalam Riwayat Al Bukhari disebutkan : 

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ يَقُولُ عُدْنَا خَبَّابًا فَقَالَ هَاجَرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُرِيدُ وَجْهَ اللَّهِ فَوَقَعَ أَجْرُنَا عَلَى اللَّهِ فَمِنَّا مَنْ مَضَى لَمْ يَأْخُذْ مِنْ أَجْرِهِ شَيْئًا مِنْهُمْ مُصْعَبُ بْنُ عُمَيْرٍ قُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ وَتَرَكَ نَمِرَةً فَكُنَّا إِذَا غَطَّيْنَا بِهَا رَأْسَهُ بَدَتْ رِجْلَاهُ وَإِذَا غَطَّيْنَا رِجْلَيْهِ بَدَا رَأْسُهُ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُغَطِّيَ رَأْسَهُ وَنَجْعَلَ عَلَى رِجْلَيْهِ شَيْئًا مِنْ إِذْخِرٍ وَمِنَّا مَنْ أَيْنَعَتْ لَهُ ثَمَرَتُهُ فَهُوَ يَهْدِبُهَا

KEUTAMAAN PUASA MUHARRAM


Rasulullah SAW. Bersabda :
حَدَّثَنِي قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ  قَال رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Sabtu, 19 November 2011

Menjama’ Shalat Jum’at dan Ashar


Dalam syariat Islam menjama’ shalat dzuhur dan shalat ashar baik itu dengan jama’ takdim maupun jama’ takhir dibolehkan menurut pendapat tiga Imam (Maliki, Syafi’I dan Hambali) kecuali Abu Hanifah yang menurut beliau sama sekali tidak dibolehkan menjama’ antara dua shalat karena sebab udzur perjalanan kecuali di Arafah dan Muzdalifah ( Mizanul Kubra : Dar Al Fikr, Bab Shalatul Musafir, Halaman 198). Al Imam Taqiyuddin Abi Bakr  bin Muhammad Husaini Al Hishni Ad Dimasyqi As Syafi’I (Ulama yang hidup tahun 9 Hijriyah) dalam Kifayatul Akhyar Fi Hilli Ghayatil Ikhtishar menjelaskan berdasarkan madzhab Syafi’i :
( ويجوز للمسافر أن يجمع بين الظهر والعصر وبين المغرب والعشاء في وقت أيهما شاء )
 يجوز الجمع بين الظهر والعصر وبين المغرب والعشاء جمع تقديم في وقت الأولى وجمع تأخير في وقت الثانية في السفر الطويل ولا تجمع الصبح إلى غيرها ولا العصر إلى المغرب  والأصل في ذلك ما رواه معاذ بن جبل رضي الله عنه قال
( خرجنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم في غزوة تبوك فكان يجمع بين الظهر والعصر والمغرب والعشاء فأخر الصلاة يوما ثم خرج فصلى الظهر والعصر جميعا ثم دخل ثم خرج فصلى المغرب والعشاء جميعا )

Senin, 14 November 2011

Baca Qur'an Dikuburan


Ada tiga pendapat para ulama. Pertama, Memakruhkan, Kedua : Tidak apa2, Ketiga : tidak apa-apa hanya ketika mayat dikuburkan. Adapun setelah mayat dikuburkan adalah makruh, sebagimana Imam al ‘Allamah Shodruddien ali Bin Ali bin Muhammad bin Abi Al ‘Izzi Al Hanafi menjelaskan di dalam kitab Syarah Thahawiyah Fi Al Aqidah As Salafiyah :

BACA QUR’AN BUAT MAYIT


Imama al ‘Allamah Shodruddien ali Bin Ali bin Muhammad bin Abi Al ‘Izzi Al Hanafi menjelaskan di dalam kitab Syarah Thahawiyah Fi Al Aqidah As Salafiyah :

Sabtu, 12 November 2011

Buku Baru Perlu Di baca !!!


Judul                : Mereka Memalsukan Kitab-Kitab Karya Ulama Klasik: Episode Kebohongan Publik Sekte Salafi Wahabi
Penulis              : Syaikh Idahram
Tebal                : 306 hlm
ISBN                 : 978-602-8995-01-6
Terbit               : Cetakan I, 2011
Penerbit            : Pustaka Pesantren, Yogyakarta.

Buku ini merupakan lanjutan dari Trilogi Data dan Fakta Penyimpangan Salafi Wahabi, sebuah kelompok yang namanya dinisbatkan dari nama pendidinya, yakni Muhammad ibnu Abdul Wahhab. Dalam buku pertama Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi, sang penulis buku, Syaikh Idahram, telah memaparkan beberapa kekejaman dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Sekte Salafi Wahabi. Sedangkan dalam buku kedua ini, ia membahas kembali episode kebohongan Sekte Salafi Wahabi, yang memalsukan kitab dan menyelewengkan teks agama guna memuluskan kepentingan/kekuasaan (politisasi) kelompok mereka.

Jumat, 11 November 2011

Syech Yusuf Al Makassari

Syech Yusuf Tajul Khalwati (lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, 3 Juli 1626 – meninggal di Cape Town, Afrika Selatan, 23 Mei 1699 pada umur 72 tahun) adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir dari pasangan Abdullah dengan Aminah dengan nama Muhammad Yusuf. Nama ini diberikan oleh Sultan Alauddin, raja Gowa, yang juga adalah kerabat ibu Syekh Yusuf. Nama lengkapnya setelah dewasa adalah Tuanta' Salama' ri Gowa Syekh Yusuf Abul Mahasin Al-Taj Al-Khalwati Al-Makassari Al-Banteni.
Pendidikan agama diperolehnya sejak berusia 15 tahun di Cikoang dari Daeng Ri Tassamang, guru kerajaan Gowa. Syekh Yusuf juga berguru pada Sayyid Ba-lawi bin Abdul Al-Allamah Attahir dan Sayyid Jalaludin Al-Aidid.

Minggu, 06 November 2011

DILARANG MAKAN DAGING QURBAN !!!


Dalam Sebuah diskusi dengan para anggota kajian, salah seorang mengatakan bahwa jika kita akan berqurban dan kita sudah membeli hewan qurban sesuai dengan persyaratan dan ada orang yang bertanya : “Buat apa kambing ini ?” kemudian dijawab :”mau buat Qurban.” Maka orang tersebut nantinya haram untuk makan daging qurbannya karena qurbannya menjadi wajib dan wajib dibagikan semua kepada orang lain. Lalu kamipun menjelaskan tentang perihal tidak bolehnya seseorang memakan daging qurban ?

Jumat, 04 November 2011

MUI Terbitkan Buku Kumpulan Fatwa


JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan buku Himpunan Fatwa MUI, di Jakarta, Senin (19/9) malam. Buku yang berisi kumpulan fatwa-fatwa MUI sejak tahun 1975 tersebut diharapkan dapat memperluas akses dan pemahaman masyarakat terhadap fatwa-fatwa MUI.
Buku setebal 948 halaman berisi kompilasi dari tiga sumber fatwa yang merupakan produk masing- masing lembaga yang ada di dalam MUI.

BERPUASA HARI JUMAT


Berkenaan dengan berpuasa pada hari Jumat Imam Bukhari meriwayatkan Hadits :

حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ شَيْبَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبَّادٍ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الْجُمُعَةِ قَالَ نَعَمْ
زَادَ غَيْرُ أَبِي عَاصِمٍ يَعْنِي أَنْ يَنْفَرِدَ بِصَوْمٍ

Kamis, 03 November 2011

BERPUASA TARWIYAH & ARAFAH

Tulisan ini saya tambahi tidak hanya hadis-hadis Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)  namun dengan beberapa penjelasan tentang keutamaan puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah).

Senin, 31 Oktober 2011

Bacaan Surat Dalam Shalat ‘Idul Adha



Ketika kita melaksanakan shalat ‘Idul Adha setelah imam membaca  Surat Al fatihah ada beberapa anjuran untuk membaca surat-surat tertentu di antaranya adalah sebagaimana dijelaskan oleh para ulama berdasarkan hadist Rasululah SAW.

Minggu, 30 Oktober 2011

Imam An Nawawi


Nasab (keturunan) Imam an-Nawawi
Beliau adalah al-Imam al-Hafizh, Syaikhul Islam, Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Mury bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jum’ah bin Hizam an-Nawawi ad-Dimasyqi asy-Syafi’i. Kata ‘an-Nawawi’ dinisbahkan kepada sebuah perkampungan yang bernama ‘Nawa’, salah satu perkampungan di Hauran, Syiria, tempat kelahiran beliau. Beliau dianggap sebagai syaikh di dalam madzhab Syafi’i dan ahli fiqh terkenal pada zamannya.

Tidak Memotong Rambut, Kuku Ketika Hendak Berqurban


Seorang jamaah menanyakan tentang isi sebuah buku saku berjudul “ Keutamaan 10 Hari pertama Bulan Dzulhijjah dan Tuntunan Qurban” yang diterbitkan Yayasan As Sofwa Jakarta. Berkaitan dengan hadits Nabi SAW Dari Ummi Salamah, Rasulullah Bersabda : “ Jika kamu melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berqurban….(sampai akhir terjemahan). Di dalam buku tersebut hanya di cantumkan terjemahannya saja dan tidak di cantumkan rujukan dan rawi hadis tersebut. Maka setelah kami cek maka hadits tersebut diriwayatkan Oleh Imam Muslim, Imam Ibnu Majah dan Imam Ad Darimi :

Senin, 24 Oktober 2011

Biografi Imam Ibnu Majah


Pertumbuhan beliau
Nama: Muhammad bin Yazid bin Mâjah al Qazwînî. Nama yang lebih familiar adalah Ibnu Mâjah yaitu laqab bapaknya (Yazîd). Bukan nama kakek beliau. Kuniyah beliau: Abu ‘Abdullâh
Nasab beliau:
  1. Ar Rib’I; merupakan nisbah wala` kepada Rabi’ah, yaitu satu kabilah arab.

Ensiklopedi Ulama Nusantara


Ensiklopedi Ulama Nusantara, Riwayat, Karya & Sejarah Perjuaangan 157 Ulama /GMI Penerbit : Gelegar Media Indonesia Penulis : M. Bibit Suprapto, H. SH., MSc., Msi- Azyumardi Azra (Peng) Tahun Terbit : Cet 1: September 2009 Kertas & Halaman : 868 + xlii Halaman, Isi kertas HVS. Ukuran Buku : 15 x 21,5 cm, Hard Cover Kategori : Biografi/
MemoarMembaca dan mengenali jejak-jejak ulama Indonesia, sama halnya dengan memahami sejarah perkembangan Islam di tanah air. Dengan mempelajari bagaimana kegiatan mereka waktu itu akan diketahui berbagai macam aspek yang memberi warna khusus yang berpengaruh terhadap kualitas keislaman yang dicapai oleh masyarakat kita selama ini.
Sosok seperti Syekh Muhammad Khatib Sambas, KH. Shaleh Darad, Syeikh Abdul Gani Bima, Syekh Mustafa Husein Nasution, atau Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, benar-benar telah menancapkan tonggak-tonggak keislaman yang kokoh.

ULAMA BETAWI (Studi Tentang Jaringan Ulama Betawi dan Kontribusinya Terhadap Perkembangan Islam Abad ke-19 dan 20).


Judul Buku:
ULAMA BETAWI
(Studi Tentang Jaringan Ulama Betawi dan Kontribusinya Terhadap Perkembangan Islam Abad ke-19 dan 20).
Penulis: Ahmad Fadli HS
Penerbit: Manhalun Nasyi-in Press, Jakarta, 2011
ISBN:
978-602-98466-1-4

            Betawi kerapkali dijadikan bahan kajian dan diskusi yang menarik dari dulu hingga kini, karena diskursus mengenai Betawi mengandung estetika tersendiri. Topiknya pun beraneka warna dan selalu aktual serta faktual bahkan terkadang kontroversial, seperti kajian sosial politik dan kebudayaan Betawi.
            Kendati demikian, corak keislaman dan sejarah sosial intelektual Islam di Betawi belum banyak dikaji, karena perhatian baru difokuskan kepada sejarah sosial, politik, keseniaan dan kebudayaan serta kepurbakalaan.

Minggu, 23 Oktober 2011

KH. Syafi’i Hadzami


Kehadiran Islam di Jakarta dan semakin banyaknya masjid yang didirikan pada abad ke-18, terutama setelah membludaknya orang Batavia yang menuntut ilmu di Makkah membawa daya jelajah intelektual yang luar biasa pada abad-abad berikutnya. 

Karya-Karya Syaikh Mahfudz At Termasi


 
A. Manhaj dzawi an-Nazhar syarh Manzhumah al-Atsar


Tradisi memberika anotasi (syarh) dalam dunia pemikiran Islam sudah mengakar kuat. Tradisi ini telah banyak melahirkan para intetektual tangguh dalam dunia Islam. Bahkan, bukan cuma karya-karya intelektual Muslim saja yang diberi anotasi tetapi juga non-Muslim Sebut saja misalnya, Ibn Rusyd yang banyak memberikan anotasi terhadap karya-karya Aristhoteles sehingga ia disemati gelar syarih al-akbar li aristha (komentator teragung Aristhoteles).

Biografi Syaikh Ihsan Jampes (1901 – 1952)


Syaikh Ihsan lahir pada 1901 M. dengan nama asli Bakri, dari pasangan KH. Dahlan dan Ny. Artimah. KH. Dahlan, ayah Syaikh Ihsan, adalah seorang kiai yang tersohor pada masanya; dia pula yang merintis pendirian Pondok Pesantren Jampes pada tahun 1886 M. (Mbah saya (muallif) dari bapak Qo'idul 'Awam yaitu Mbah Hamzah adalah salah seorang santrinya waktu beliau masih hidup) 


Syaikh Hasyim As'ary


Ulama Pembaharu Pesantren
Pendiri pesantren Tebuireng dan perintis Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, ini dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren. Selain mengajarkan agama dalam pesantren, ia juga mengajar para santri membaca buku-buku pengetahuan umum, berorganisasi, dan berpidato.

Syaikh Nawawi Al Jawi


Syekh Muhammad bin Umar Nawawi Al-Bantani Al-Jawi, adalah salah satu ulama Indonesia yang terkenal di dunia, lahir di Kampung Pesisir, Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Serang, Banten, 1815. Sejak umur 15 tahun pergi ke Makkah dan tinggal di sana tepatnya daerah Syi’ab Ali, hingga wafatnya 1897, dan dimakamkan di Ma’la. Ketenaran beliau di Makkah membuatnya di juluki Sayyidul Ulama Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz). Tanah Hijaz adalah nama daerah yang sejak 1925 diubah namanya menjadi Saudi Arabia (setelah Keluarga Saud mengkudeta Khalifah Syarif Husein).

Diantara ulama Indonesia yang sempat belajar ke Beliau adalah Syaikhona Khalil Bangkalan dan Hadratusy Syekh KH Hasyim Asy’ari. Kitab-kitab karangan beliau banyak sekali diterbitkan di Mesir.

Sabtu, 22 Oktober 2011

JARINGAN ULAMA TIMUR TENGAH DAN KEPULAUAN NUSANTARA ABAD XVII & XVIII

Sejauh ini, tidak terdapat kajian komprehensif tentang jaringan ulang Timur Tengah dan Nusantara. Meski terdapat kajian-kajian penting tentang beberapa tokoh ulama Melayu-Indonesia pada abad ke-17 dan ke-18, tetapi tak banyak upaya dilakukan untuk mengkaji secara kritis sumber-sumber pemikiran mereka, dan khususnya tentang bagaimana gagasan dan pemikiran Islam mereka transmisikan dari jaringan ulama yang ada dan bagaimana gagasan yang mereka transmisikan itu mempengaruhi perjalanan historis Islam di Nusantara. lebih jauh, ketika jaringan keilmuan itu sedikit disinggung, kajian-kajian yang ada lebih berpusat pada aspek " organisasional" jaringan ulama di Timur Tengah dengan mereka yang datang dari bagian-bagian lain

Senin, 29 Agustus 2011

Ormas yang menyimpang dari Mayoritas

Ada salah satu ormas (Muhamadiyah) yang di ajak untuk mengikuti sidang isbat bersama menteri agama, untuk menentukan tanggal 1 Syawal, musyawarah sedang berjalan dengan argumentasi yang ga jelas tetapi dia sudah mengambil keputusan untuk untuk idul fitri hari Selasa, tangal 30 Agustus 2011 ( malah sudah menetukan dari awal2 ramadhan) layaknya kayak para Normal aja.namanya sidang atau musyawarah itu untuk mengambil keputusan bersama dimana mayoritas ormas Islam yang lain sepakat berdasarkan Argumemtasi yang kuat bahwa Idul Fitri jatuh hari Rabu, Tanggal 31 Agustus 2011.