Berkenaan dengan ramainya pembicaraan seputar hadis tentang “tanduk
Syaithan” yang biasanya oleh sebagian kalangan di alamatkan kepada tokoh
kontroversial yang muncul dari Nejd yang banyak memunculkan perselisihan
dikalangan Ummat, seorang teman menanyakan hadis tersebut riwayat siapa dan
meminta diberitahu redaksinya. Inilah beberapa redaksinya :
Imam Bukhari meriwayatkan dalam kitab Jum’at bab doa yang dibaca
ketika terjadi gempa bumi atau terjadinya tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا
حُسَيْنُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
قَالَ قَالَ
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَفِي يَمَنِنَا
قَالَ قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا
وَفِي يَمَنِنَا قَالَ قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ قَالَ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ
وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata,
telah menceritakan kepada kami Husain bin Al Hasan berkata, telah menceritakan
kepada kami Ibnu 'Aun dari Nafi' dari Ibnu 'Umar berkata, "Beliau
berdoa: "Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman
kami." Ibnu 'Umar berkata, "Para sahabat berkata, "Juga untuk
negeri Najed kami." Beliau kembali berdoa: "Ya Allah, berkatilah kami
pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami." Para sahabat berkata lagi, "Juga
untuk negeri Najed kami." Ibnu 'Umar berkata, "Beliau lalu berdoa:
"Disanalah akan terjadi bencana dan fitnah, dan di sana akan muncul tanduk
setan. "(HR Bukhari ,no. 979)
Imam Bukhari juga meriwayatkan dalam Kitab Fitnah bab Sabda nabi
SAW “ Fitnah akan muncul dari sebelah timur.
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا
هِشَامُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَامَ إِلَى جَنْبِ الْمِنْبَرِ فَقَالَ
الْفِتْنَةُ هَا هُنَا الْفِتْنَةُ هَا هُنَا مِنْ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
أَوْ قَالَ قَرْنُ الشَّمْسِ
telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Muhammad telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin Yusuf dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Salim
dari ayahnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwasanya beliau berdiri
ke samping minbar dan bersabda: "Fitnah muncul disini, fitnah muncul
disini, (yaitu) dimana tempat tanduk setan muncul, " atau beliau
mengatakan: "tanduk matahari.\"(HR Bukhari, no. 6563)
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ
عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُسْتَقْبِلٌ الْمَشْرِقَ يَقُولُ أَلَا إِنَّ الْفِتْنَةَ
هَا هُنَا مِنْ حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami Laits dari Nafi' dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma,
ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda yang ketika itu
beliau menghadap timur: "Ketahuilah, bahawasanya fitnah muncul dari
sini, yaitu tempat tanduk setan muncul."(HR Bukhari, no. 6564)
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا
أَزْهَرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ ذَكَرَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَأْمِنَا اللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَفِي نَجْدِنَا قَالَ اللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِي شَأْمِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا يَا رَسُولَ
اللَّهِ وَفِي نَجْدِنَا فَأَظُنُّهُ قَالَ فِي الثَّالِثَةِ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ
وَالْفِتَنُ وَبِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah telah
menceritakan kepada kami Azhar bin Sa'd dari Ibnu 'Aun dari Nafi' dari Ibnu
Umar mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah memanjatkan doa; "Ya
Allah, berilah kami barakah dalam Syam kami, ya Allah, berilah kami barakah
dalam Yaman kami." Para sahabat berkata; 'ya Rasulullah, dan juga dalam
Nejed kami! ' Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam membaca doa: \"Ya
Allah, berilah kami barakah dalam Syam kami, ya Allah, berilah kami barakah
dalam Yaman kami." Para sahabat berkata; 'Ya Rasulullah, juga dalam Nejed
kami! ' dan seingatku, pada kali ketiga, beliau bersabda; "Disanalah
muncul keguncangan dan fitnah, dan disanalah tanduk setan muncul."(HR
Bukhari, no. 6565)
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ شَاهِينَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا
خَالِدٌ عَنْ بَيَانٍ عَنْ وَبَرَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ
قَالَ خَرَجَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ فَرَجَوْنَا أَنْ يُحَدِّثَنَا حَدِيثًا
حَسَنًا قَالَ فَبَادَرَنَا إِلَيْهِ رَجُلٌ فَقَالَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ
حَدِّثْنَا عَنْ الْقِتَالِ فِي الْفِتْنَةِ وَاللَّهُ يَقُولُ { وَقَاتِلُوهُمْ حَتَّى لَا تَكُونَ فِتْنَةٌ
} فَقَالَ هَلْ تَدْرِي
مَا الْفِتْنَةُ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ إِنَّمَا كَانَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يُقَاتِلُ الْمُشْرِكِينَ وَكَانَ الدُّخُولُ فِي دِينِهِمْ فِتْنَةً وَلَيْسَ
كَقِتَالِكُمْ عَلَى الْمُلْكِ
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Syahin Al Wasithi telah
menceritakan kepada kami Khalid dari Bayan dari Wabarah bin Abdurrahman dari
Sa'id bin Jubair mengatakan, Abdullah bin Umar menemui kami, kami sangat
berharap agar ia menceritakan kepada kami sebuah pembicaraan yang baik.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang mendahului kami menemuinya dan berujar;
'ya Abu Abdurrahman, ceritakanlah kepada kami sebuah cerita tentang peperangan
dalam fitnah yang telah Allah firmankan: 'Dan perangilah mereka hingga tak ada
lagi fitnah di muka bumi' (QS. Albaqarah; 193). Maka Abdullah bin Umar
bertanya; 'Apakah kamu tahu apa fitnah itu, duhai malangnya ibumu kehilangan
dirimu, Dahulu Muhammad Shallallahu'alaihiwasallam memerangi orang-orang musyrik
dan siapa saja yang memasuki agama mereka (pindah agama) itulah yang dimaksud
fitnah, dan fitnah maksudnya bukanlah peperangan kalian terhadap para raja
(penguasa).(HR Bukhari, no. 6566)
Imam Turmudzi juga meriwayatkan dalam kitab budi pekerti yang
terpuji bab keutamaan Syam dan yaman.
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ آدَمَ ابْنُ ابْنَةِ أَزْهَرَ
السَّمَّانِ حَدَّثَنِي جَدِّي أَزْهَرُ السَّمَّانُ عَنْ ابْنِ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ
عَنْ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا
قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا وَبَارِكْ لَنَا
فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ هُنَاكَ الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ وَبِهَا
أَوْ قَالَ مِنْهَا يَخْرُجُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ
مِنْ هَذَا الْوَجْهِ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ عَوْنٍ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ أَيْضًا
عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Adam cucu Azhar bin As
Saman telah menceritakan kepadaku kakekku yaitu Azhar As Saman dari Ibnu 'Aun
dari Nafi' dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: \"Ya Allah, berkahilah kami di negeri Syam kami, Ya Allah,
berkahilah kami di negeri Yaman kami." Mereka (para sahabat) berkata;
\"Dan di daerah Najd kami?\" beliau bersabda: "Ya Allah,
berkahilah kami di negeri Syam kami, dan berkahilah kami di negeri Yaman
kami." Mereka (para sahabat) berkata; \"Dan di daerah Najd
kami?\" beliau bersabda: "Di sana akan terjadi gempa bumi dan
fitnah-fitnah." Atau beliau bersabda: "Darinya akan muncul tanduk
Syetan.\" Abu Isa berkata; "Hadits ini adalah hadits hasan shahih,
gharib melalui jalur ini yaitu dari hadits Ibnu 'Aun. Dan hadits ini juga telah
diriwayatkan dari Salim bin Abdullah bin Umar dari ayahnya dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam.\"(HR Turmudzi, no. 3888)
Imam Ahmad meriwayatkan dalam musnadnya beberapa hadis.
حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَطَاءٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا
ويَمَنِنَا مَرَّتَيْنِ فَقَالَ رَجُلٌ وَفِي مَشْرِقِنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ هُنَالِكَ يَطْلُعُ قَرْنُ
الشَّيْطَانِ وَلَهَا تِسْعَةُ أَعْشَارِ الشَّرِّ
Telah menceritakan kepada kami Abu Abdirrahman telah menceritakan
kepada kami Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Atha' dari
Nafi' dari Ibnu Umar bahwasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam
bersabda: \"Ya Allah, berilah keberkahan kepada negeri Syam kami dan Yaman
kami.\" Rasul mengucapkannya dua kali. Kemudian seorang laki-laki berkata,
\"Dan juga di Masyriq kami, wahai Rasulullah!\" maka Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: \"Dari situlah tanduk syetan itu
muncul, dan baginya adalah sembilan persepuluh keburukan.\"(HR Ahmad,
no 5384)
حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ سَعْدٍ أَبُو بَكْرٍ السَّمَّانُ
أَخْبَرَنَا ابْنُ عَوْنٍ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي
يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي شَامِنَا اللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِي يَمَنِنَا قَالُوا وَفِي نَجْدِنَا قَالَ هُنَالِكَ الزَّلَازِلُ
وَالْفِتَنُ مِنْهَا أَوْ قَالَ بِهَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
Telah menceritakan kepada kami Azhar bin Sa'dari Abu Bakr As Samman
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Aun dari Nafi' dari Ibnu Umar, Nabi
Shallallahu'alaihi wasallam berdo'a: "ALLAAHUMMA BAARIK LANAA FI SYAAMINA
ALLAAHUMMA BAARIK LANA FI YAMANINAA (Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri
Syam kami, Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Yaman kami).\" Mereka
(para sahabat) menyahut, "Dan juga untuk negeri Najed kami." Beliau
terus berdo'a: " Ya Allah, berilah keberkahan pada negeri Syam kami, Ya
Allah, berilah keberkahan pada negeri Yaman kami.\" Para sahabat berkata,
\"Dan juga pada negeri Najed kami.\" Beliau bersabda: \"Di
sanalah malapetaka dan fitnah muncul.\" Atau beliau bersabda: \"Di
sanalah tanduk setan muncul.\"(HR Ahmad, no.5715)
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ
عَنْ بِشْرِ بْنِ حَرْبٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي مَدِينَتِنَا وَفِي صَاعِنَا
وَمُدِّنَا وَيَمَنِنَا وَشَامِنَا ثُمَّ اسْتَقْبَلَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ فَقَالَ مِنْ
هَاهُنَا يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ مِنْ هَاهُنَا الزَّلَازِلُ وَالْفِتَنُ
Telah menceritakan kepada kami Yunus telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Salamah dari Bisyr bin Harb saya mendengar Ibnu Umar berkata; saya
mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berdo'a: "Ya Allah,
berilah keberkahan pada Madinah kami, dan juga dalam sha' kami, Mud kami, Yaman
kami dan Syam kami." Kemudian beliau menghadap ke arah matahari terbit
lalu beliau bersabda: "Dari sinilah tanduk setan muncul dan dari sini
pulalah muncul kebinasaan dan fitnah."(HR Ahmad, no. 5818)
Adapun penjelasan para ulama tetang hadis tersebut mudah-mudahan
bisa ditampilkan pada kesempatan lain..
Ciputat, 30/09/2013
Muhammad Muallip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar