Dalam kajian kitab Tanbihul Ghofilin kebetulan yang di baca adalah
Bab Ahwal Al Qiyamah wa afza’uha, agak menarik memang karena yang sedang di
baca adalah riwayat berkenaan dengan Syafa’at. Beliau mengatakan : telah
menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Fadl, beliau berkata : telah menceritakan
kepadaku Muammil, beliau berkata : telah menceritakan kepadaku Hammad, dari Ali
Bin Zaid, dari Abi Nadhrah dengan
sanadnya dari Ibnu Abbas RA dari Rasulullah SAW. (Al Hadis). Hadis yang
disebutkan oleh Al Imam Abu Al Laits setelah saya teliti ternyata diriwayatkan
juga oleh Imam Bukhari, Muslim, Turmudzi dan Ibnu Majah dan Imam Ahmad bin Hambal.
Kitab Tanbihul Ghofilin disusun oleh Al Imam Al Faqih Abi Al Laits
nashr bin Muhammad al Hanafi As Samarqandy (w. 378), kitab ini memang kitab
yang sudah sangat terkenal khususnya di kalangan Ummat Islam Indonesia, sehingga
dikalangan pesantren banyak yang menggunakan dan mengkaji kitab tersebut.
Kitab ini juga banyak diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, baik secara lengkap maupun hanya diambil bab-bab tertentu sesuai selera penerjemah. Dalam cetakan-cetakan barupun sudah di banyak diterbitkan dengan tahqiq di antaranya cetakan Darul hadis Yang di tahqiq oleh Farid ‘Abdul Aziz alJundi, namun tahqiq yang dilakukan terhadap riwayat di atas hanya menunjukan kepada pembaca bahwa hadis yang disebutkan oleh Abu Al Lais dengan sanadnya semakna dengan hadis yang diriwayatkan oleh At Turmudzi, Ibnu Majah, dan Ahmad bin Hambal. Tidak menyebutkan persis sesuai dengan yang ditulis Abu Al Lais.
Kitab ini juga banyak diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia, baik secara lengkap maupun hanya diambil bab-bab tertentu sesuai selera penerjemah. Dalam cetakan-cetakan barupun sudah di banyak diterbitkan dengan tahqiq di antaranya cetakan Darul hadis Yang di tahqiq oleh Farid ‘Abdul Aziz alJundi, namun tahqiq yang dilakukan terhadap riwayat di atas hanya menunjukan kepada pembaca bahwa hadis yang disebutkan oleh Abu Al Lais dengan sanadnya semakna dengan hadis yang diriwayatkan oleh At Turmudzi, Ibnu Majah, dan Ahmad bin Hambal. Tidak menyebutkan persis sesuai dengan yang ditulis Abu Al Lais.
Hadis-hadis yang semakna yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari,
Muslim, Turmudzi dan Ibnu Majah adalah :
Diriwayatkan Oleh Imam Bukhari :
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ
حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و قَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا
سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ يَجْتَمِعُ الْمُؤْمِنُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُونَ لَوْ
اسْتَشْفَعْنَا إِلَى رَبِّنَا فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ أَنْتَ أَبُو النَّاسِ
خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلَائِكَتَهُ وَعَلَّمَكَ أَسْمَاءَ كُلِّ
شَيْءٍ فَاشْفَعْ لَنَا عِنْدَ رَبِّكَ حَتَّى يُرِيحَنَا مِنْ مَكَانِنَا هَذَا فَيَقُولُ
لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ ذَنْبَهُ فَيَسْتَحِي ائْتُوا نُوحًا فَإِنَّهُ أَوَّلُ
رَسُولٍ بَعَثَهُ اللَّهُ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ
وَيَذْكُرُ سُؤَالَهُ رَبَّهُ مَا لَيْسَ لَهُ بِهِ عِلْمٌ فَيَسْتَحِي فَيَقُولُ ائْتُوا
خَلِيلَ الرَّحْمَنِ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ ائْتُوا مُوسَى عَبْدًا
كَلَّمَهُ اللَّهُ وَأَعْطَاهُ التَّوْرَاةَ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ
وَيَذْكُرُ قَتْلَ النَّفْسِ بِغَيْرِ نَفْسٍ فَيَسْتَحِي مِنْ رَبِّهِ فَيَقُولُ ائْتُوا
عِيسَى عَبْدَ اللَّهِ وَرَسُولَهُ وَكَلِمَةَ اللَّهِ وَرُوحَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ
هُنَاكُمْ ائْتُوا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَبْدًا غَفَرَ اللَّهُ
لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ فَيَأْتُونِي فَأَنْطَلِقُ حَتَّى
أَسْتَأْذِنَ عَلَى رَبِّي فَيُؤْذَنَ لِي فَإِذَا رَأَيْتُ رَبِّي وَقَعْتُ سَاجِدًا
فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُقَالُ ارْفَعْ رَأْسَكَ وَسَلْ تُعْطَهْ وَقُلْ
يُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ
ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَأُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ إِلَيْهِ
فَإِذَا رَأَيْتُ رَبِّي مِثْلَهُ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَأُدْخِلُهُمْ
الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ الرَّابِعَةَ فَأَقُولُ مَا بَقِيَ فِي النَّارِ إِلَّا مَنْ
حَبَسَهُ الْقُرْآنُ وَوَجَبَ عَلَيْهِ الْخُلُودُ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ إِلَّا
مَنْ حَبَسَهُ الْقُرْآنُ يَعْنِي قَوْلَ اللَّهِ تَعَالَى { خَالِدِينَ فِيهَا }
“Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim Telah
menceritakan kepada kami Hisyam Telah menceritakan kepada kami Qatadah dari
Anas radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Demikian juga diriwayatkan
dari jalur lainnya, dan Khalifah berkata kepadaku Telah menceritakan kepada
kami Yazid bin Zura'i Telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari
Anas radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Pada
hari kiamat orang-orang yang beriman berkumpul lalu mereka berkata; 'Sebaiknya
kita meminta syafa'at kepada Rabb kita 'azza wajalla sehingga kita dapat pindah
dari tempat kita sekarang juga.' Lalu mereka mendatangi Adam 'Alaihis Salam
seraya mengatakan; 'Wahai Adam, engkau adalah bapaknya manusia, Allah
menciptakanmu dengan tangan-Nya sendiri dan menjadikan malaikat-malaikat-Nya
sujud kepadamu, serta diajarkan pula kepadamu nama-nama segala sesuatu, maka
mintakanlah syafa'at kepada Rabb kami 'azza wajalla agar Dia memindahkan kami
dari tempat kami ini! ' Maka Adam berkata; 'Bukan aku yang kalian maksud, '
kemudian Adam menyebutkan dosa yang pernah ia lakukan, hingga dosa tersebut
membuatnya malu kepada Allah, lalu Adam berkata; 'Datanglah kalian kepada Nuh
'Alaihis Salam karena ia adalah rasul pertama kali yang Allah utus ke muka
bumi, ' kemudian mereka pun mendatangi Nuh 'Alaihis Salam, lalu Nuh berkata;
'Bukan aku yang kalian maksud, ' lalu ia menyebutkan kesalahan dan
permintaannya kepada Rabbnya dengan tanpa ilmu, hingga membuatnya malu kepada
Rabbnya; 'akan tetapi datangilah Ibrahim 'Alaihis Salam kekasih Ar Rahman 'azza
wajalla, ' maka mereka pun mendatanginya, lalu Ibrahim mengatakan; 'Bukan aku
yang kalian maksud, tapi datanglah kalian kepada Musa 'Alaihis Salam, seorang
hamba yang Allah ajak bicara secara langsung dan diberikan Taurat.' Maka mereka
pun mendatangi Musa, dan Musa juga berkata; 'Bukan aku yang kalian maksud, '
seraya menyebutkan seseorang yang dia bunuh tanpa alasan yang benar, hingga hal
itu membuatnya malu kepada Rabbnya; 'akan tetapi datanglah kalian kepada Isa
'Alaihis Salam, hamba Allah dan Rasul-Nya, kalimat serta ruh-Nya.' Maka mereka
pun mendatangi Isa, kemudian Isa mengatakan; 'Bukan aku yang kalian maksud,
akan tetapi datanglah kalian kepada Muhammad, seorang hamba yang dosanya telah
diampuni Allah, baik yang lalu atau yang akan datang.' Maka mereka pun
mendatangiku, maka aku pun pergi sehingga aku meminta izin kepada Rabbku 'azza
wajalla, lalu aku pun diizinkan. Maka ketika aku melihat Rabbku, aku langsung
jatuh sujud kepada Rabbku 'azza wajalla, kemudian Dia membiarkanku bersujud
sekehendak-Nya. Setelah itu dikatakan; 'Bangunlah ya Muhammad! memintalah maka
engkau akan diberikan! berkatalah maka engkau akan didengarkan! dan mintalah syafa'at
maka engkau akan diberi (hak memberi syafa'at)." Maka aku mengangkat
kepalaku dan memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku
memberikan syafa'at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan
orang-orang ke dalam surga. Kemudian aku kembali kepada Rabbku 'azza wajalla
untuk yang kedua kalinya, dan ketika aku melihat Rabbku aku langsung jatuh
sujud kepada Rabbku, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya.
Kemudian dikatakan; 'Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan
didengarkan! memintalah maka engkau akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka
engkau akan diberi (hak memberi syafa'at)." Maka aku mengangkat kepalaku
dan memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan
syafa'at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke
dalam surga." Kemudian aku kembali kepada Rabbku 'azza wajalla untuk yang
ketiga kalinya, dan ketika aku melihat Rabbku aku langsung tersungkur bersujud
kepada Rabbku, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Kemudian
dikatakan; 'Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan didengarkan!
memintalah maka engkau akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka engkau akan
diberi (hak memberi syafa'at).' Maka aku mengangkat kepalaku dan memuji-Nya
dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa'at dan
Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga."
Kemudian aku kembali kepada Rabbku 'azza wajalla untuk yang keempat kalinya,
lalu aku berkata: 'Wahai Rabb, tidak ada yang tersisa kecuali orang yang
terhalang oleh Al Qur`an dan wajib kekal di neraka.'(HR. Bukhari)
Diriwayatkan oleh Imam Muslim :
حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى أَخْبَرَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ
عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ يَدْعُوهَا
فَأُرِيدُ أَنْ أَخْتَبِئَ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Telah menceritakan kepadaku Yunus bin Abdul A'la telah mengabarkan
kepada kami Abdullah bin Wahab dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik
bin Anas dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap Nabi
memiliki doa yang dia panjatkan, maka aku berkeinginan untuk menyimpan doaku
sebagai syafa'at bagi umatku."(HR. Muslim)
Diriwayatkan Oleh Imam Ibnu Majah :
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا
أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ
فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي
فَهِيَ نَائِلَةٌ مَنْ مَاتَ مِنْهُمْ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
“Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah
menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu
Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap
Nabi do'anya adalah mustajab (dikabulkan), maka semua Nabi tergesa-gesa
mempergunakan do'anya. Sesungguhnya aku menyimpan do'aku untuk memberi syafa'at
kepada ummatku (kelak), maka itu akan di dapat oleh orang yang mati di antara
mereka dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun."(HR. Ibnu
Majah)
حَدَّثَنَا مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى وَأَبُو إِسْحَقَ
الْهَرَوِيُّ إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَاتِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ
أَنْبَأَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ وَلَا فَخْرَ
وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ تَنْشَقُّ الْأَرْضُ عَنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ
وَأَنَا أَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَفَّعٍ وَلَا فَخْرَ وَلِوَاءُ الْحَمْدِ بِيَدِي
يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ
“Telah menceritakan kepada kami Mujahid bin Musa dan Abu Ishaq Al
Harawi Ibrahim bin Abdullah bin Hatim keduanya berkata; telah menceritakan
kepada kami Husyaim telah memberitakan kepada kami Ali bin Zaid bin Jud'an dari
Abu Nadlrah dari Abu Sa'id dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Saya adalah pemuka anak Adam dan tidak sombong. Aku adalah
orang yang pertama kali di bukakan bumi (di bangkitkan) pada hari Kiamat, dan
tidak sombong. Aku adalah orang yang pertama kali memberi syafa'at dan di
mintai syafa'at dan tidak sombong. Bendera pujian ada di tanganku pada hari
Kiamat dan tidak sombong."(HR. Ibnu Majah)
حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا خَالِدُ
بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَجْتَمِعُ الْمُؤْمِنُونَ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ يُلْهَمُونَ أَوْ يَهُمُّونَ شَكَّ سَعِيدٌ فَيَقُولُونَ لَوْ تَشَفَّعْنَا
إِلَى رَبِّنَا فَأَرَاحَنَا مِنْ مَكَانِنَا فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ أَنْتَ
آدَمُ أَبُو النَّاسِ خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلَائِكَتَهُ فَاشْفَعْ
لَنَا عِنْدَ رَبِّكَ يُرِحْنَا مِنْ مَكَانِنَا هَذَا فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ
وَيَذْكُرُ وَيَشْكُو إِلَيْهِمْ ذَنْبَهُ الَّذِي أَصَابَ فَيَسْتَحْيِي مِنْ ذَلِكَ
وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا فَإِنَّهُ أَوَّلُ رَسُولٍ بَعَثَهُ اللَّهُ إِلَى أَهْلِ
الْأَرْضِ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَيَذْكُرُ سُؤَالَهُ رَبَّهُ
مَا لَيْسَ لَهُ بِهِ عِلْمٌ وَيَسْتَحْيِي مِنْ ذَلِكَ وَلَكِنْ ائْتُوا خَلِيلَ الرَّحْمَنِ
إِبْرَاهِيمَ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُوسَى عَبْدًا
كَلَّمَهُ اللَّهُ وَأَعْطَاهُ التَّوْرَاةَ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ
وَيَذْكُرُ قَتْلَهُ النَّفْسَ بِغَيْرِ النَّفْسِ وَلَكِنْ ائْتُوا عِيسَى عَبْدَ
اللَّهِ وَرَسُولَهُ وَكَلِمَةَ اللَّهِ وَرُوحَهُ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُ لَسْتُ
هُنَاكُمْ وَلَكِنْ ائْتُوا مُحَمَّدًا عَبْدًا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ
مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ فَيَأْتُونِي فَأَنْطَلِقُ قَالَ فَذَكَرَ هَذَا
الْحَرْفَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ فَأَمْشِي بَيْنَ السِّمَاطَيْنِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ
قَالَ ثُمَّ عَادَ إِلَى حَدِيثِ أَنَسٍ قَالَ فَأَسْتَأْذِنُ عَلَى رَبِّي فَيُؤْذَنُ
لِي فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي
ثُمَّ يُقَالُ ارْفَعْ يَا مُحَمَّدُ وَقُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ
فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَيُدْخِلُهُمْ
الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ الثَّانِيَةَ فَإِذَا رَأَيْتُهُ وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي
مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يُقَالُ لِي ارْفَعْ مُحَمَّدُ قُلْ تُسْمَعْ
وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ
يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَيُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ
أَعُودُ الثَّالِثَةَ فَإِذَا رَأَيْتُ رَبِّي وَقَعْتُ سَاجِدًا فَيَدَعُنِي مَا شَاءَ
اللَّهُ أَنْ يَدَعَنِي ثُمَّ يُقَالُ ارْفَعْ مُحَمَّدُ قُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ
وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَحْمَدُهُ بِتَحْمِيدٍ يُعَلِّمُنِيهِ ثُمَّ
أَشْفَعُ فَيَحُدُّ لِي حَدًّا فَيُدْخِلُهُمْ الْجَنَّةَ ثُمَّ أَعُودُ الرَّابِعَةَ
فَأَقُولُ يَا رَبِّ مَا بَقِيَ إِلَّا مَنْ حَبَسَهُ الْقُرْآنُ
“Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali telah menceritakan
kepada kami Khalid bin Al Harits telah menceritakan kepada kami Sa'id dari
Qatadah dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Pada hari kiamat kelak, orang-orang beriman berkumpul dan
mereka diberi ilham -atau di beri naluri (Sa'id ragu) - sehingga mengatakan; "Sebaiknya
kita meminta syafa'at kepada Rabb kita 'azza wajalla sehingga kita dapat pindah
dari tempat kita sekarang juga.' Lalu mereka mendatangi Adam 'Alaihis Salam
seraya mengatakan; 'Wahai Adam, engkau adalah bapaknya manusia, Allah
menciptakanmu dengan tangan-Nya sendiri dan menjadikan malaikat-malaikat-Nya
sujud kepadamu, serta diajarkan pula kepadamu nama-nama segala sesuatu, maka
mintakanlah syafa'at kepada Rabbmu agar Dia memindahkan kami dari tempat kami
ini! " Maka Adam berkata; "Bukan aku yang kalian maksud"
kemudian Adam menyebutkan dosa yang pernah ia lakukan, hingga dosa tersebut
membuatnya malu kepada Allah, (Adam berkata); Akan tetapi datanglah kalian
kepada Nuh karena ia adalah rasul pertama kali yang Allah utus ke muka bumi, '
kemudian mereka pun mendatangi Nuh, namun dia berkata; "Bukan aku yang
kalian maksud, " lalu ia menyebutkan kesalahan dan permintaannya kepada
Rabbnya dengan tanpa ilmu, hingga membuatnya malu; "Akan tetapi datangilah
Ibrahim kekasih Ar Rahman, " maka mereka pun mendatanginya, namun dia juga
mengatakan; "Bukan aku yang kalian maksud, tapi datanglah kalian kepada
Musa, seorang hamba yang Allah ajak bicara secara langsung dan diberikan
Taurat." Maka merekapun mendatangi Musa, dan Musa juga berkata; "Bukan
aku yang kalian maksud, " seraya menyebutkan seseorang yang dia bunuh
tanpa alasan yang benar; "akan tetapi datanglah kalian kepada Isa, hamba
Allah dan Rasul-Nya, kalimat serta ruh-Nya." Maka merekapun mendatangi
Isa, kemudian Isa juga mengatakan; "Bukan aku yang kalian maksud, akan
tetapi datanglah kalian kepada Muhammad, seorang hamba yang dosanya telah
diampuni Allah, baik yang lalu atau yang akan datang." Beliau bersabda: "Maka
mereka pun mendatangiku, lalu saya pun bertolak." Perawi berkata; "Kemudian
ia menyebutkan kalimat tersebut dari Al Hasan beliau bersabda: Maka aku
berjalan di antara barisan manusia dari kaum Mukminin." Perawi berkata;
Kemudian kembali kepada hadits Anas; beliau bersabda: "Maka aku meminta
izin kepada Rabbku, lalu aku pun diizinkan. Ketika aku melihat Rabbku, aku
langsung jatuh sujud, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya,
Kemudian dikatakan; "Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka kamu akan
didengarkan! memintalah maka kamu akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka kamu
akan diberi (hak memberi syafa'at)." Maka aku memuji-Nya dengan pujian
yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa'at dan Dia memberikan
aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga. Kemudian aku
kembali (kepada Rabbku) untuk yang kedua kalinya, ketika aku melihat Rabbku aku
langsung jatuh sujud, kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Lalu
dikatakan; 'Bangunlah ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan didengarkan!
memintalah maka engkau akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka engkau akan
diberi (hak memberi syafa'at).\" Maka aku mengangkat kepalaku dan
memuji-Nya dengan pujian yang Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan
syafa'at dan Dia memberikan aku batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam
surga." Kemudian aku kembali (kepada Rabbku) untuk yang ketiga kalinya,
dan ketika aku melihat Rabbku aku langsung tersungkur sujud kepada Rabbku,
kemudian Dia membiarkanku bersujud sekehendak-Nya. Kemudian dikatakan; "Bangunlah
ya Muhammad! berkatalah maka engkau akan didengarkan! memintalah maka engkau
akan diberikan! dan mintalah syafa'at maka engkau akan diberi (hak memberi
syafa'at)." Maka aku mengangkat kepalaku dan memuji-Nya dengan pujian yang
Dia ajarkan kepadaku, kemudian aku memberikan syafa'at dan Dia memberikan aku
batasan, lalu aku memasukkan orang-orang ke dalam surga." Kemudian aku
kembali (kepada Rabbku) untuk yang keempat kalinya, lalu aku berkata: 'Wahai
Rabb, tidak ada yang tersisa kecuali orang yang terhalang oleh Al Qur`an."(HR.
Ibnu Majah)
Diriwayatkan Oleh At Turmudzi :
أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ
بْنِ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَحْمٍ فَرُفِعَ إِلَيْهِ الذِّرَاعُ فَأَكَلَهُ وَكَانَتْ تُعْجِبُهُ
فَنَهَسَ مِنْهَا نَهْسَةً ثُمَّ قَالَ أَنَا سَيِّدُ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
هَلْ تَدْرُونَ لِمَ ذَاكَ يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ
فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ فَيُسْمِعُهُمْ الدَّاعِي وَيَنْفُذُهُمْ الْبَصَرُ وَتَدْنُو
الشَّمْسُ مِنْهُمْ فَبَلَغَ النَّاسُ مِنْ الْغَمِّ وَالْكَرْبِ مَا لَا يُطِيقُونَ
وَلَا يَحْتَمِلُونَ فَيَقُولُ النَّاسُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ أَلَا تَرَوْنَ مَا قَدْ
بَلَغَكُمْ أَلَا تَنْظُرُونَ مَنْ يَشْفَعُ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ فَيَقُولُ النَّاسُ
بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَلَيْكُمْ بِآدَمَ فَيَأْتُونَ آدَمَ فَيَقُولُونَ أَنْتَ أَبُو
الْبَشَرِ خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَنَفَخَ فِيكَ مِنْ رُوحِهِ وَأَمَرَ الْمَلَائِكَةَ
فَسَجَدُوا لَكَ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى مَا نَحْنُ فِيهِ أَلَا تَرَى
مَا قَدْ بَلَغَنَا فَيَقُولُ لَهُمْ آدَمُ إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا
لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَإِنَّهُ قَدْ نَهَانِي
عَنْ الشَّجَرَةِ فَعَصَيْتُ نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا
إِلَى نُوحٍ فَيَأْتُونَ نُوحًا فَيَقُولُونَ يَا نُوحُ أَنْتَ أَوَّلُ الرُّسُلِ إِلَى
أَهْلِ الْأَرْضِ وَقَدْ سَمَّاكَ اللَّهُ عَبْدًا شَكُورًا اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ
أَلَا تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ أَلَا تَرَى مَا قَدْ بَلَغَنَا فَيَقُولُ لَهُمْ
نُوحٌ إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ
وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَإِنَّهُ قَدْ كَانَ لِي دَعْوَةٌ دَعَوْتُهَا
عَلَى قَوْمِي نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى إِبْرَاهِيمَ
فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُونَ يَا إِبْرَاهِيمُ أَنْتَ نَبِيُّ اللَّهِ وَخَلِيلُهُ
مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى مَا نَحْنُ فِيهِ فَيَقُولُ
إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَلَنْ
يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَإِنِّي قَدْ كَذَبْتُ ثَلَاثَ كَذِبَاتٍ فَذَكَرَهُنَّ
أَبُو حَيَّانَ فِي الْحَدِيثِ نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا
إِلَى مُوسَى فَيَأْتُونَ مُوسَى فَيَقُولُونَ يَا مُوسَى أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ فَضَّلَكَ
اللَّهُ بِرِسَالَتِهِ وَبِكَلَامِهِ عَلَى الْبَشَرِ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ
أَلَا تَرَى مَا نَحْنُ فِيهِ فَيَقُولُ إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا
لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَإِنِّي قَدْ
قَتَلْتُ نَفْسًا لَمْ أُومَرْ بِقَتْلِهَا نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى
غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى عِيسَى فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُونَ يَا عِيسَى أَنْتَ
رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَكَلَّمْتَ
النَّاسَ فِي الْمَهْدِ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى مَا نَحْنُ فِيهِ
فَيَقُولُ عِيسَى إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ
مِثْلَهُ وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ ذَنْبًا نَفْسِي نَفْسِي
نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى مُحَمَّدٍ قَالَ فَيَأْتُونَ مُحَمَّدًا
فَيَقُولُونَ يَا مُحَمَّدُ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ وَخَاتَمُ الْأَنْبِيَاءِ وَقَدْ
غُفِرَ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ
أَلَا تَرَى مَا نَحْنُ فِيهِ فَأَنْطَلِقُ فَآتِي تَحْتَ الْعَرْشِ فَأَخِرُّ سَاجِدًا
لِرَبِّي ثُمَّ يَفْتَحُ اللَّهُ عَلَيَّ مِنْ مَحَامِدِهِ وَحُسْنِ الثَّنَاءِ عَلَيْهِ
شَيْئًا لَمْ يَفْتَحْهُ عَلَى أَحَدٍ قَبْلِي ثُمَّ يُقَالَ يَا مُحَمَّدُ ارْفَعْ
رَأْسَكَ سَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَقُولُ يَا رَبِّ
أُمَّتِي يَا رَبِّ أُمَّتِي يَا رَبِّ أُمَّتِي فَيَقُولُ يَا مُحَمَّدُ أَدْخِلْ
مِنْ أُمَّتِكَ مَنْ لَا حِسَابَ عَلَيْهِ مِنْ الْبَابِ الْأَيْمَنِ مِنْ أَبْوَابِ
الْجَنَّةِ وَهُمْ شُرَكَاءُ النَّاسِ فِيمَا سِوَى ذَلِكَ مِنْ الْأَبْوَابِ ثُمَّ
قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا بَيْنَ الْمِصْرَاعَيْنِ مِنْ مَصَارِيعِ الْجَنَّةِ
كَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَهَجَرَ وَكَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَبُصْرَى وَفِي الْبَاب
عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ وَأَنَسٍ وَعُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ وَأَبِي سَعِيدٍ قَالَ
أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَأَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ اسْمُهُ
يَحْيَى بْنُ سَعِيدِ بْنِ حَيَّانَ كُوفِيٌّ وَهُوَ ثِقَةٌ وَأَبُو زُرْعَةَ بْنُ
عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ اسْمُهُ هَرِمٌ
“Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Nashr telah
mengkhabarkan kepada kami Abdullah bin Al Mubarak telah mengkhabarkan kepada
kami Abu Hayyan At Taimi dari Abu Zur'ah bin 'Amru bin Jarir dari Abu Hurairah
berkata: Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam diberi daging lalu lengan
diangkat pada belia, beliau memakannya dan lengan itu membuat beliau senang,
beliau lalu menggigitnya, setelah itu beliau bersabda: "Aku pemimpin
manusia pada hari kiamat, tahukah kalian kenapa? Allah mengumpulkan semua
manusia dari yang pertama hingga yang akhir dalam satu tanah lapang, penyeru
memperdengarkan mereka, pandangan menembus mereka dan matahari mendekat, duka
dan kesusahan manusia sampai pada batas yang tidak mereka mampu dan tidak mampu
mereka pikul. Orang-orang saling berkata satu sama lain: Apa kalian tidak
melihat yang telah menimpa kalian, apakah kalian tidak melihat siapa yang
memberi kalian syafaat kepada Rabb kalian. Orang-orang saling berkata satu sama
lain: Hendaklah kalian menemui Adam. Mereka menemui Adam lalu berkata: Engkau
adalah nenek moyang manusia, Allah menciptakanmu dengan tanganNya, meniupkan
ruhnya padamu dan memerintahkan para malaikat lalu mereka sujud padamu, berilah
kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak
melihat yang menimpa kami? Adam berkata kepada mereka: Rabbku saat ini
benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan
pernah seperti itu sesudahnya, dulu Ia melarangku mendekati pohon tapi aku
durhaka, diriku, diriku, diriku. Pergilah pada selainku, pergilah ke Nuh.
Mereka mendatangi Nuh lalu berkata: Hai Nuh, engkau adalah rasul pertama untuk
penduduk bumi, Allah menyebutmu hamba yang sangat bersyukur, berilah kami
syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat
yang menimpa kami? Nuh berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar
marah, Ia tidak pernah marah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah
seperti itu sesudahnya, dulu aku pernah berdoa keburukan untuk kaumku, diriku,
diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke Ibrahim. Mereka
mendatangi Ibrahim lalu berkata: Wahai Ibrahim, engkau nabi Allah dan
kekasihNya dari penduduk bumi, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau
tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Nuh berkata
kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti
itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu aku pernah
bedusta tiga kali -Abu Hayyan menyebut ketiga-tiganya dalam hadits ini- diriku,
diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke Musa. Mereka menemui Musa
lalu berkata: Wahai Musa, engkau utusan Allah, Allah melebihkanmu dengan
risalah dan kalamNya atas seluruh manusia, berilah kami syafaat kepada Rabbmu,
apa kau tidak lihat kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Musa
berkata kepada mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah
seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, dulu aku
pernah membunuh jiwa padahal aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya, diriku,
diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah ke 'Isa. Mereka mendatangi
'Isa lalu berkata: Hai 'Isa, engkau adalah utusan Allah, kalimatNya yang
disampaikan ke maryam, ruh dariNya, engkau berbicara pada manusia saat masih
berada dalam buaian, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat
kondisi kami, apa kau tidak melihat yang menimpa kami? Isa berkata kepada
mereka: Rabbku saat ini benar-benar marah, Ia tidak pernah marah seperti itu
sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu sesudahnya, ia tidak menyebut
dosa, diriku, diriku, diriku, pergilah ke selainku, pergilah ke Muhammad.
Mereka mendatangi Muhammad lalu berkata: Wahai Muhammad, engkau adalah utusan
Allah, penutup para nabi, dosamu yang telah lau dan yang kemudian telah
diampuni, berilah kami syafaat kepada Rabbmu, apa kau tidak lihat kondisi kami.
Lalu aku pergi hingga sampai di bawah 'arsy, aku tersungkur sujud pada Rabbku
lalu Allah memulai dengan pujian dan sanjungan untukku yang belum pernah
disampaikan pada seorang pun sebelumku, lalu ada suara: Hai Muhammad, angkatlah
kepalamu, mintalah pasti kau diberi, berilah syafaat nicaya kau diizinkan untuk
memberi syafaat. Lalu aku mengangkat kepalaku, aku berkata: Wahai Rabb,
ummatku, wahai Rabb, ummatku, wahai Rabb, ummatku. Ia berkata: Hai Muhammad,
masukkan orang yang tidak dihisab dari ummatmu melalui pintu-pintu surga
sebelah kanan dan mereka adalah sekutu semua manusia selain pintu-pintu itu."
Setelah itu beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya,
jarak antara dua daun pintu-pintu surga seperti jarak antara Makakah dan Hajar
dan seperti jarak antara Makkah dan Bashrah." Dalam hal ini ada hadits
serupa dari Abu Bakar Ash Shiddiq, Anas, 'Uqbah bin 'Amir, Abu Sa'id. Berkata
Abu Isa: Hadits ini hasan shahih dan nama Abu Hayyan At Taimi adalah Yahya bin
Sa'id bin Hayyan, orang kufi, terpercaya, dan nama Abu Zur'ah bin 'Amru bin
Jarir adalah Harim. (HR. Turmudzi)
Oleh : M. Muallif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar